Kau bagaikan ngarai
Lama aku terjatuh di dalamnya
Bergumul dengan lara membelenggu
Beradu dengan lembab hati yang makin beku
Bertemu pencarian yang tak kunjung dalam gelap waktu

Aku tetap saja tak dapat keluar dari kejatuhan ini
Lembah curam cinta yang padahal tak ada buntu ‘tuk harus berhenti
-Jalan yang mestinya dapat menuntun pada lobang kenyataan-
Namun bagiku hal pahit yang tak akan diterima kenyataan



Kau memandang ke depan
Tinggalkan lajuku yang masih mengejar dari belakang
Seperti tak acuh
Asik kau memandang ke sana tak tersentuh
Melupakan beribu kenangan yang tertulis dalam jutaan milisekon waktu

Condongkanlah tatapmu ke sini
Hadap aku yang tak pernah beranjak dari cinta begini
Memang aku rasakan senyuman di balik punggung itu
Tawa baru yang bukan lagi karnaku
Entah karna siapa..
Pastinya telah mendekap erat hatimu
Hingga tak mau lagi kau menoleh dahulu

Kalau nanti kau temukan jalan cahaya
Sinari aku ‘tuk mengerti kenyataan segala
Bahwa ada cahaya yang pasti ‘kan menuntunku
Keluar dari dalamnya ngaraimu
Ngarai yang tercipta dari peraduan seru

Perjalanan waktu