senja berlutut di bawah deras sungai yang mengalir dari matamu
lambaian tangan perpisahan serasa lupa terukir onggokan waktu
kau pernah berkisah tentang dia yang tak kuasa dilupa
tentang dia yang selalu kau tunggu hingga nestapa

mungkin nanti..

‘kan kau ceritakan rahasia beranda sebuah rumah
ketika senja memohon sampai perih
agar malam masih semerbakan aroma hari

dan..

sungai kian deras basahi hati dan nadi
kesedihan yang tertinggal dalam pengapnya diri
senja berlutut di hadap sepasang mata tanpa lambaian tangan:

cinta dan kenangan