Sabtu, 09 Oktober 2010

01-08-2006

Bulan nyaris hiasi cakrawala
Hari berlalu berubah malam merapuh
Makian berarak hujamkan belati pada cintaku
Bagai racun yang pisahkan Romeo dan Juliet

Depan rumahmu kaki terlutut wajah mengerut
Desah nafas terbatah-batah temani airmata yang tak surut
Puluhan pasang mata memandang ribu dugaan
Mendengar ribu sangkaan
Berkata ribu cacian

Wajah gundahmu di jendela sepintas menatap
Hanya menatap..
Seperti mengintip perjuanganku
Yang harusnya juga perjuanganmu

Aku rebah..
Pasrah..
Menyerah

juni 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar